POSMAKASSAR.COM – Dua siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Makassar diduga menjadi korban penculikan dan ditukar dengan dua karung beras. Modusnya, pelaku menjadikan dua bocah ini sebagai jaminan saat membeli beras.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (21/11/2019). Kedua korban berinisial AP (9) dan MR (9).
Kanitreskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal Usman mengatakan, penculikan berawal saat kedua korban yang masih bocah ini, sedang pulang sekolah dengan berjalan kaki.
“Tiba-tiba datang seorang pelaku (laki-laki) menyuruh korban naik ke atas motornya,” ujar Iqbal kepada wartawan, Jumat (22/11/2019).
Pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam. Karena ketakutan, korban pun mencoba melarikan diri tetapi pelaku menarik tangan dua bocah SD tersebut.
“Saat korban akan melarikan diri, pelaku menarik tangan kedua korban memaksanya naik ke atas motor. Dan kedua korban pun diiming-imingi diberikan uang Rp 5 ribu dan korban dijanji pelaku akan dibelikan ayam,” ujar Iqbal.
Sementara Kapolsek Rappocini, Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, penculikan terjadi saat keduanya sedang menunggu jemputan di sekolahnya dan dihampiri oleh seorang pria untuk naik ke kendaraan.
“Iya betul (pelaku) menyuruh korban untuk naik ke atas motornya dan salah satu korban sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku, kalau korban tidak mau ikut korban akan ditikam,” kata Edhy.
Edhy lebih lanjut mengatakan, dari hasil keterangan korban bahwa kedua bocah tersebut diiming-imingi sejumlah uang oleh pelaku untuk naik ke kendaraannya.
“Korban mengaku bahwa sudah 10 toko jualan yang disinggahi oleh pelaku sambil membawa kedua korban ini, sehingga pelaku dan korban sampai di Jalan Buakana, di toko beras,” beber Edhy.
Saat berada di salah satu toko penjual beras di Buakana, si penculik tersebut memesan beras sebanyak dua karung dengan harga Rp 540 ribu.
Setelah memperoleh dua karung beras, pelaku kemudian beralasan kepada penjual beras bahwa ia lupa membawa uang dan akan pulang dulu untuk mengambil uang di rumahnya.
“Pelaku menyampaikan kepada penjual beras bahwa dia akan kembali dengan jaminan ke dua adiknya (kedua korban yang diculik),” tandas Kompol Edhy.
Kini kedua siswa SD tersebut yang menjadi korban penculikan telah diamankan di Mapolsek Rappocini untuk diambil keterangannya. (*)
Komentar