Dugaan ‘Mark Up’ Bantuan Sembako di Makassar, Polisi Sebut Temukan Bukti

Redaktur
Redaktur

Minggu, 31 Mei 2020 02:30

Dugaan ‘Mark Up’ Bantuan Sembako di Makassar, Polisi Sebut Temukan Bukti

POSMAKASSAR.COM – Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulawesi Selatan dikabarkan telah menemukan fakta-fakta adanya dugaan Mark Up (penggelembungan harga) dalam anggaran bantuan sembako untuk warga yang terdampak Covid 19 di Kota Makassar.

“Iya, dari hasil lidik ditemukan bukti-bukti,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Augustinus Berlianto Pangaribuan saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (30/5/2020).

Menurutnya, penyelidikan dugaan Mark Up anggaran pengadaan 60.000 paket sembako tersebut, dalam waktu dekat segera naik ke tahap penyidikan.

“Masih tahap lidik. Namun untuk diketahui, lidik itu sudah hampir penyidikan. Karna dari lidik itu ditemukan bukti-bukti,” jelasnya.

Kombes Pol Augustinus menjelaskan, kasus ini berawal dari adanya aduan masyarakat terkait polemik pembagian bantuan sosial (Bansos) atau paket sembako di Kota Makassar yang tidak merata dan tidak tepat sasaran. Belakangan, polisi juga menerima laporan warga soal adanya dugaan mark up anggaran atau harga paket sembako.

“Intinya, kita awalnya mendapat keluhan-keluhan dari masyarakat di lapangan bahwa pembagian sembako itu tidak merata dan tidak tepat sasaran. Bahkan disebut ada juga warga miskin yang seharusnya dapat bantuan, tetapi justru orang lain yang tidak masuk kategori miskin lebih duluan dapat. Dari situ kemudian kita melakukan penyelidikan,” katanya.

Meski demikian, Augustinus meminta semua pihak tidak terburu-buru dalam menyimpulkan, karena hasil penyelidikan polisi masih akan terus berlanjut berdasarkan bukti.

Sementara itu, sejumlah aktivis anti korupsi di Sulsel mendukung upaya yang dilakukan Polda Sulsel dalam menangani kasus dugaan Mark Up anggaran pengadaan bantuan Covid 19 untuk warga Kota Makassar tersebut.

“Korupsi terhadap bantuan sembako itu merupakan kejahatan kemanusian yang sangat luar biasa. Kami tentu mendukung penuh Polda Sulsel mengusut hal itu sampai tuntas,” kata Ketua Aliansi Peduli Anti Korupsi (APAK) Republik Indonesia, Mastan, yang dimintai tanggapannya via telepon, Sabtu (30/5/2020).

Mustan juga berharap agar pegiat anti korupsi lainnya turut membantu Polda Sulsel dalam mengumpulkan sejumlah alat bukti terkait dugaan mark up anggaran paket sembako dimaksud.

“Selain itu, kita juga akan mendesak pihak Dinsos Makassar agar bisa transparan ke publik terkait sumber anggaran, bantuan swasta dari mana saja dan pengadaan bahan apa saja dalam paket sembako yang diadakan untuk warga Kota Makassar yang terkena dampak pandemi corona covid19,” katanya.

“Berbicara sumber bantuan selama pandemi ini, kan lumayan banyak. Ada bantuan swasta, APBD hingga dari pemerintah pusat (APBN). Sekarang yang beredar baru-baru ini atau tepatnya 60.000 paket sembako itu, sumbernya dari mana. Itu kita ingin tahu,” tambah Mastan.

Sebelumnya, Lembaga Anti Korupsi Sulawesi Selatan (LAKSUS) juga mengungkap dugaan mark up dalam paket bantuan covid19 yang dijalankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar.

Bantuan berupa 60.000 paket sembako yang tujuannya membantu meringankan beban masyarakat Kota Makassar selama pandemi covid-19 itu, dinilai tidak tepat sasaran dan potensi di mark up.

“Banyak warga yang tidak kebagian. Dan, jika melihat isi paketannya diduga kuat ada mark up harga satuannya,” ucap Muh Anshar, Ketua Lembaga Anti Korupsi Sulawesi Selatan (LAKSUS) sembari mengatakan bila pihaknya punya bukti terkait dugaan tersebut. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 05:10
PJ Sekda Sebut Longwis & Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
POSMAKASSAR.COM — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P...
Metro28 Maret 2024 05:04
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA
POSMAKASSAR.COM — Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, bersama sejumlah pengurusnya, mendampingi Menteri Pember...
Metro28 Maret 2024 05:00
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Perempuan Berdaya di Makassar
POSMAKASSAR.COM— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga dikenal sebagai Bintang Puspayog...
Metro27 Maret 2024 23:41
Dinsos Makassar Akan Berikan 100 Panti Asuhan Beras Jenis Premium
POSMAKASSAR.COM — Dinas Sosial Kota Makassar akan memberikan 100 panti asuhan bantuan berupa beras. Bantuan beras tersebut akan dibagikan dalam ...