POSMAKASSAR.COM – Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo mengabarkan penutupan sepekan RSUD Lamadukelleng, Sengkang, setelah 13 dokter dan 5 tenaga medis dilaporkan terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (Covid-19) di rumah sakit tersebut.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengatakan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil tracing dari kasus konfirmasi sebelumnya.
“Penambahan kasus hari ini masih merupakan hasil tracing dari pasien di RSUD Lamaddukelleng yang meninggal beberapa waktu lalu,” katanya, Jumat (21/8/2020).
Hal itu membuat layanan kesehatan di RSUD Lamaddukelleng akan ditutup total selama sepekan ke depan terhitung mulai Sabtu (22/8/2020) hari ini.
Menurutnya, selama penutupan pihaknya akan melakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan dan peralatan kesehatan.
“Untuk sementara layanan UGD 24 jam dan rawat inap dimaksimalkan di semua puskemas yg ada di Kecamatan Tempe, sementara untuk rujukan dialihkan ke RSUD Siwa dan Rumah Sakit kabupaten tetangga yakni Rumah Sakit di Sidrap, Bone dan Soppeng,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, salah satu pasien di RSUD Lamaddukelleng Sengkang meninggal dunia pada Kamis (6/8/2020) lalu. Namun yang bersangkutan baru diketahui terkonfimasi Covid-19 dua hari berselang.
Setelah merebaknya kasus tersebut, tracing kemudian dilakukan terhadap semua orang yang pernah kontak dengan almarhum. Hasilnya, 8 orang tenaga medis dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Selasa (18/8) lalu.
Mengingat prosesi pemakaman pasien tanpa protap Covid-19, tracing pun terus berlanjut hingga kembali ditemukan 18 kasus konfirmasi baru hari ini, dengan rincian 13 orang dokter dan 5 tenaga medis.
Selain itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo meminta kerja sama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut.
Sejauh ini, tercatat ada 59 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Wajo. 30 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 26 orang masih menjalani isolasi, 1 orang menjalani perawatan, dan 2 orang meninggal dunia.
“Kami terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa new normal ini. Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya,” imbau Kabid Humas Diskominfotik Wajo itu. (*)
Komentar