Ajak Para Kreator, TikTok Berbagi Konten Edukasi Lewat Kompetisi #TikTokPintar

Redaktur
Redaktur

Rabu, 14 Oktober 2020 18:03

Ajak Para Kreator, TikTok Berbagi Konten Edukasi Lewat Kompetisi #TikTokPintar

POSMAKASSAR.COM – Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi generasi muda. Dilansir dari laporan Deloitte Global Millennial Survey 2020, lebih dari 70% millenial dan Gen Z mengatakan bahwa pandemi telah menginspirasi mereka mengambil langkah positif dan memiliki tekad untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Hal ini tercermin dengan pesatnya konten berbasis edukasi di TikTok, yang mendapatkan tontonan lebih dari 20 miliiar views untuk tagar #SamaSamaBelajar.

Kini TikTok sebagai platform distribusi video singkat, melanjutkan program edukasi #SamaSamaBelajar dengan mengadakan kompetisi #TikTokPintar selama Oktober 2020.

Pada kompetisi berhadiah ratusan juta ini, para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi yang berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks serta IPTEK.

“Semakin banyaknya konten edukasi di TikTok berpengaruh kepada keberagaman kreator serta konten yang ada di TikTok. Karena itulah, kami berkomitmen untuk selalu mendukung perkembangan kualitas kreator, melalui tips dan juga kompetisi yang mendorong mereka untuk menghasikan konten yang semakin bagus dan informatif,” kata Angga Anugrah Putra, Head of Users and Content Operations, TikTok Indonesia, Rabu (14/10/2020).

Beberapa tips yang dapat diterapkan oleh kreator untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas di TikTok, antara lain membuat video yang menonjol dengan menggunakan tampilan vertikal, caption video yang menarik dan bisa menambah konteks video, memakai efek kreatif, efek suara, serta musik yang sedang trending. TikTok juga mendorong kreator bereksperimen dan pelajari video seperti apa yang mendapatkan paling banyak engagement dan buat konten serupa lebih banyak lagi, dan juga mengikuti tantangan atau tagar yang sedang ramai diikuti.

“Informasi-informasi seputar kedokteran sangat mudah terjadi distorsi dan misinformasi bila diberikan secara tidak tepat” kata Dr Yessica atau dikenal dengan Dr. Ziee yang merupakan salah satu kreator edukasi di TikTok.

“Dengan menggunakan fitur lagu dan mengikuti berbagai challenge yang sedang trend di TikTok, saya bisa menyampaikan tips-tips seputar kesehatan kulit dan estetika dengan format yang mudah dipahami dan tepat.”

Kompetisi #TikTokPintar yang saat ini sedang belangsung dapat menjadi ajang untuk kreator menunjukkan kreativitasnya dan meningkatkan kualitas videonya.

Untuk mengikuti kompetisi ini, pengguna TikTok dapat mengunggah konten berdurasi 15-160 detik dengan tema pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks dan IPTEK. Pengguna disarankan menggunakan berbagai fitur kreatif dari TikTok dan menambahkan tagar #SamaSamaBelajar dan #TikTokPintar pada caption videonya.

Kompetisi dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga 28 Oktober 2020 dengan hadiah total senilai Rp 400 juta dan hadiah menarik lainnya untuk para pemenang kompetisi. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 05:10
PJ Sekda Sebut Longwis & Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
POSMAKASSAR.COM — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P...
Metro28 Maret 2024 05:04
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA
POSMAKASSAR.COM — Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, bersama sejumlah pengurusnya, mendampingi Menteri Pember...
Metro28 Maret 2024 05:00
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Perempuan Berdaya di Makassar
POSMAKASSAR.COM— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga dikenal sebagai Bintang Puspayog...
Metro27 Maret 2024 23:41
Dinsos Makassar Akan Berikan 100 Panti Asuhan Beras Jenis Premium
POSMAKASSAR.COM — Dinas Sosial Kota Makassar akan memberikan 100 panti asuhan bantuan berupa beras. Bantuan beras tersebut akan dibagikan dalam ...