POSMAKASSAR.COM – Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akui telah memetakan program prioritasnya pada tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan dalam kegiatan
Refleksi akhir tahun, yang digelar di Hotel Claro, Kamis (30/12/2021).
Pada kegiatan refleksi akhir tahun yang menjadi ajang Pemerintah Kota Makassar untuk berbenah ini, Danny mengatakan bahwa ada empat fokus Pemkot Makassar pada tahun 2022, yakni program Makassar Recover, merevolusi pendapatan, restorasi kota dan merevitalisasi sombere dan smart city.
Menurutnya, pihaknya akan melanjutkan program Makassar Recover karena dianggap efektif untuk menangani masalah pandemi covid-19.
Program tersebut berfokus pada imunitas kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi di masa pandemi.
“Rupanya (Makassar Recover) menginspirasi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama, Ini membuktikan bahwa kerja sama berbagai pihak telah di lirik dan di contohkan oleh beberapa kabupaten/kota lainnya,” ucap Danny.
Pihaknya juga mengalokasikan anggaran Rp250 miliar khusus Makassar Recover, hanya saja tidak semua digunakan dan dikembalikan ke anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
Dia mengakui, tercapainya penanganan Covid-19 di Makassar selama ini tidak terlepas dari kerja-kerja program Makassar Recover yang melibatkan sejumlah pihak khususnya vaksinasi dalam mencapai herd immunity.
“Kerja-kerja TNI-Polri dengan Pemerintah Kota Makassar dalam kegiatan Makassar Recover mulai dari Raika. Mulai dari Covid Hunter, vaksin on the road, isolasi apung, 100.1.100, vaksinasi sapu jagat berhasil membuat imunitas kita,” jelasnya.
Apalagi kata Danny, tak ada yang bisa memprediksi kapan Covid-19 ini akan berakhir.
“Tadi pagi nol lagi kasus. Kemarin tiga saja saya sudah gelisah. Padahal pernah sebelumnya sampai ratusan,” pungkas orang nomor satu Makassar ini.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmi Budiman mengatakan, empat program prioritas tersebut sudah kita masukkan dalam APBD.
Sebagai gambaran, revolusi pendapatan jika dilihat dari konstruksi APBD, ada peningkatan cukup signifikan.
“Dari awal angka Rp1 triliun, ada lompatan menjadi Rp2 triliun. Mudah-mudahan ini sudah bisa kita lakukan,” kata Helmi.
Tak hanya itu, revitalisasi Sombere and Smart City itu juga telah dianggarkan di 2022.
Helmi menyampaikan, sebagian besar untuk alokasi di 2022 masuk di belanja modal.
Belanja modal Pemkot Makassar capai Rp1,4 triliun.
“Dan kalau kita dorong belanja modal, semakin besar manfaatnya bagi masyarakat. Dan kita mengharapkan ada multiplier effect ke dalam ekonomi di Makassar,” paparnya.
Beberapa belanja modal fisik yang direncanakan antara lain, rehabilitasi Karebosi, kanrerong, sirkuit balap, kawasan olahraga di Untia, serta Mal Pelayanan Publik (MPP) yang anggarannya diestimasi Rp200 miliar.
Termasuk program ‘japparate’ jalur pedestrian layang di kawasan anjungan Pantai Losari. Anggarannya capai Rp40 miliar.
“Japparate juga masuk. Jadi bagian dari pantai losari. Anggarannya di kisaran Rp20 miliar,” pungkasnya. (*)
Komentar