Ratusan Bangunan di Makassar Tak Kantongi IMB, Distaru Bentuk Tim Pengawas

Redaktur
Redaktur

Senin, 20 Juni 2022 15:39

Ratusan Bangunan di Makassar Tak Kantongi IMB, Distaru Bentuk Tim Pengawas

POSMAKASSAR.COM – Ratusan bangunan di Kota Makassar dikabarkan belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Makassar, Fahyuddin mengungkap, banyak warga hanya sebatas mengajukan permohonan izin, namun tidak menyelesaikan proses selanjutnya, termasuk tidak patuh menyelesaikan kewajiban retribusinya.

“Kebanyakan hanya mengajukan IMB. Setelah Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) keluar, mereka sudah malas untuk menyelesaikan pembayarannya. Akibatnya IMB tidak keluar, tetapi pembangunan jalan terus,” ucap Fahyuddin.

Menurutnya, sesuai data ada sekitar 480 bangunan yang belum memiliki IMB, dan didominasi rumah tinggal. Banyak diantaranya hanya sebatas mengajukan IMB dari tahun 2021.

Diketahui, nilai pembayaran IMB berbeda-beda, tergantung dari luas bangunan, indeks konstruksi, fungsi bangunan, lokasi, dan tarif dasar.

“Misalnya untuk rumah satu lantai, harganya Rp21.300 per meter,” bebernya.

Atas ketidak patuhan tersebut, Pemkot Makassar merugi hingga Rp 2 miliar.

“Total tunggakan dari 480 bangunan tersebut mencapai Rp2 miliar,” ungkapnya.
Mantan Camat Tamalate ini menambahkan, Distaru diberi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp100 miliar dari sektor IMB.

Hanya saja, hingga akhir semester 1 tahun 2022 ini, yang terealisasi baru sekitar Rp10 miliar.

“Jadi memang kita harus bekerja keras untuk mecapai target yang sudah ditetapkan,” tuturnya.

Namun, kata Fahyuddin pihaknya akan mengejar pihak-pihak nakal yang tidak merampungkan kepengurusan IMB-nya.

Distaru, lanjutnya, bahkan telah membentuk tim bagian pengawasan untuk melakukan penagihan.

“Selama dua pekan ini mereka akan jalan untuk melakukan penagihan,” ujarnya.

Dia mengakui, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan kerja-kerja dalam memasukkan PAD di sektor IMB. Namun terkendala oleh kurangnya tenaga teknis.

“Hanya ada beberapa orang tenaga teknis kami. Yang bertugas di PTSP sekitar 12 orang. Itupun cuma tiga yang PNS. Disini juga begitu. Terbatas,” tambahnya. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 05:10
PJ Sekda Sebut Longwis & Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
POSMAKASSAR.COM — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P...
Metro28 Maret 2024 05:04
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA
POSMAKASSAR.COM — Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, bersama sejumlah pengurusnya, mendampingi Menteri Pember...
Metro28 Maret 2024 05:00
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Perempuan Berdaya di Makassar
POSMAKASSAR.COM— Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga dikenal sebagai Bintang Puspayog...
Metro27 Maret 2024 23:41
Dinsos Makassar Akan Berikan 100 Panti Asuhan Beras Jenis Premium
POSMAKASSAR.COM — Dinas Sosial Kota Makassar akan memberikan 100 panti asuhan bantuan berupa beras. Bantuan beras tersebut akan dibagikan dalam ...