POSMAKASSAR.COM — Sebuah developer perumahan menimbun puluhan makam kuno di kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kab. Gowa.
Dari informasi yang diterima, Sabtu (11/11/2023), penimbunan makam telah terjadi sejak seminggu yang lalu dengan menimbun sekitar 40 makam kuno diatas lahan 99 are.
Kepala Lingkungan Cambaya, Muh. Syaiful dg. Rewa membenarkan pembongkaran puluhan Makam warga tersebut.
“Jadi, mengenai adanya penggusuran betul ada. Berada di Kelurahan Bontomanai, Lingkungan Cambaya. Kuburan Borong Pandang namanya, kuburan keluarga memang kuburan itu untuk mayoritas masyarakat dekat situ sudah diwakafkan oleh warga untuk lokasi pekuburan. Dan itu sudah turun temurun,” katanya.
Daeng Rewa menjelaskan, pembongkaran makam dilakukan demi pembangunan sebuah perumahan. Namun kata dia, banyak warga yang protes lantaran tanpa pemberitahuan.
” Tiga empat hari lalu memang dari pihak Developer ke kami datang minta ijin untuk dipindahkan kuburan, tapi ijinnya hanya satu atau duaji mau dipindahkan, saya bilang silahkan. Tapi saya tidak menyangka, ternyata sisanya di ratakan dengan alat berat,” ucapnya.
“Sekitar 35-40an yang sudah di ratakan, sisanya sudah di keruk tanahnya di jadikan timbunan untuk meratakan lokasi yang agak dalam. Itu tanah khusus di wakafkan untuk warga sekitar,” tambahnya.
Kata dg. Rewa, pihak developer perumahan memang memindahkan makam tapi bukan dengan tulang belulang melainkan hanya menimbun batang pisang, batok kelapa dan segumpal tanah yang dijadikan menjadi satu.
” Katanya dipindahkanji pak tapi pas warga galih dilokasi pemindahannya, tidak ada satupun itu tulang belulang melainkan
hanya menimbun batang pisang, batok kelapa dan segumpal tanah yang dijadikan menjadi satu,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bontomarannu Muhammad Syafaat Surya Atmaja berencana akan segera memanggil pihak Developer untuk membahas pengrusakan makam warga.
“Saya sudah menegur pekerja di lokasi, bukan masalah tanahnya saja, tetapi ini masalah kuburan yang dibongkar, apalagi ada warga yang komplain.”terangnya.
“Pihak developer juga menyampaikan katanya sudah meminta ijin kepada pihak keluarga, tapi buktinya masih ada yang melapor ke saya dan komplain terkait hal pengrusakan makam itu,”pungkasnya.
Komentar